0

Mandi Menyenangkan Buat Si Kecil

Sebagian anak seringkali rewel saat akan mandi. Mereka cenderung menolak dengan berbagai alasan, misalnya takut dingin atau takut matanya pedas terkena busa sabun. Padahal, bagi sebagian anak lainnya, mandi menjadi aktivitas sangat menyenangkan. Bahkan, sampai ada yang menangis saat diminta berhenti main air.

Mandi merupakan aktivitas rutin. Selain bermanfaat untuk membersihkan kulit, juga bisa meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak, dikutip dari laman Idiva. Bila kebetulan putra-putri Anda termasuk anak-anak yang rewel saat hendak dimandikan, ikuti cara-cara berikut ini untuk membuat acara mandi menjadi menyenangkan.

- Letakkan mainan dalam bak mandi
Bila si kecil tak suka mandi, coba tebarkan mainan lucu dalam bak mandinya. Bisa boneka bebek dari karet atau ikan-kanan dengan warna menyala. Cara ini bisa membuat dia sibuk dengan mainan itu sehingga memudahkan Anda untuk memandikannya.

- Bercerita sambil mandi
Anak-anak menyukai dongeng. Soalnya, mereka suka membayangkan segala sesuatu saat mendengarkan sebuah cerita, terutama bertema petualangan. Jadi, biarkan dia berpikir bahwa mandi juga sebagai bagian dari dongeng. Mintalah si kecil untuk berdiri di bawah pancuran, lalu ceritakan bahwa seolah-olah dia sedang kehujanan. Lalu, suruh dia menutup mata dan merasakan dinginnya hujan membasahi tubuh. Anda bahkan bisa menggunakan mainan untuk menambah cerita.

- Sabun dan busa
Banyak anak-anak enggan mandi menggunakan sabun karena bisa menyebabkan pedih di mata. Untuk menghindarinya, Anda harus memilih sabun tepat. Pastikan sabun itu lembut di kulit. Selain itu, Anda juga bisa Anda membeli sabun mandi berbusa. Membuat busa di bak mandinya dapat membuat si kecil betah di bak mandi. Dengan catatan busanya tidak menyebabkan pedih.

- Luangkan waktu memandikan si kecil
Nikmatilah saat-saat memandikan si kecil dengan tangan Anda sendiri, karena kegiatan ini akan meningkatkan ikatan emosi Anda berdua. Momen memandikan si kecil bisa menjadi saat yang tepat untuk bertukar cerita dengannya, baik tentang teman maupun aktivitasnya di sekolah.




(http://id.news.yahoo.com/viva/20110209/tls-mandi-menyenangkan-buat-si-kecil-34dae5e.html)
0

Tujuh Kiat Diet Sehat

Berdiet bukan berarti mengurangi porsi makan secara drastis. Diet yang tidak seimbang hanya akan membahayakan kesehatan Anda. Sembilan kiat dari Geniusbeauty berikut bisa menjadi jalan keluar untuk diet Anda.

1. Jangan sampai kelaparan. Berdiet bukan berarti membiarkan perut Anda kelaparan dalam waktu yang lama. Jika Anda makan saat keadaan sangat lapar, maka jumlah makanan yang akan Anda santap pun akan semakin banyak. Kalori yang masuk ke tubuh pun semakin banyak. Ketimbang membiarkan perut kelaparan, lebih baik sediakan kudapan sehat yang memiliki kalori rendah seperti buah-buahan atau yoghurt agar perut tidak terlalu kelaparan.

2. Padu padan menu makanan. Yang perlu diperhatikan dalam berdiet adalah padu padan menu yang Anda santap. Perhatikan betul kombinasi yang ada, apakah sudah sesuai dengn kebutuhan kalori setiap hari. Jangan-jangan makanan yang Anda santap hanya menambah lemak, namun memiliki gizi dan kalori yang tidak sesuai. Untuk lebih jelasnya, sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi.

3. Pilih jenis minuman. Minuman yang paling cocok bagi mereka yang berdiet adalah air putih. Minum soda, teh botolan atau jus buah kemasan justru mengandung gula dan kalori yang banyak. Jika ingin minum jus, sebaiknya bikin jus Anda sendiri dari buah yang segar. Sehingga Anda bisa mengatur kadar gula yang diinginkan.

4. Kunyah makanan dengan sempurna. Para ahli menyarankan Anda untuk mengunyah makanan minimal 30 kali kunyahan. Hal itu bertujuan agar perut tak lagi sulit mencerna makana yang masuk. Selain itu, mengunyah lebih lama memberikan waktu bagi perut untuk memberi sinyal 'kenyang'. Jika Anda makan terlalu cepat, maka perut akan mengirim sinyal setelah Anda terlanjur makan banyak.

5. Menggunakan piring kecil. Mengganti piring dengan ukuran lebih kecil juga bisa menjadi ide diet yang bagus. Makan dengan piring yang lebih kecil akan memberi sugesti kita untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit.

6. Makanlah di meja makan. Anda juga perlu fokus saat makan. Melakukan hal lain, misalnya menonton TV saat makan, hanya akan membuat Anda sulit mengontrol jumlah makanan yang disantap. Lebih baik makan di meja makan, sehingga fokus tidak terpecah.

7. Berhenti makan saat kenyang. Saat Anda merasa kenyang, sebaiknya berhenti menyantap makanan yang ada. Jangan membiasakan diri untuk menyantap seluruh makanan yang tersedia. Hal itu akan membuat Anda terbiasa makan dengan porsi yang banyak. Makanlah sesuai dengan kebutuhan.




(http://id.news.yahoo.com/yn/20110208/tls-tujuh-kiat-diet-sehat-692ef6f.html)
0

Perempuan Lebih Sensitif Terhadap Kekurangan Cairan Tubuh

Studi terbaru yang dilakukan Lawrence Armstrong tahun 2010 menunjukkan bahwa perempuan lebih sensitif terhadap pengaruh kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dibandingkan pada pria.

"Pada tingkat dehidrasi 1,3 persen perempuan telah menunjukkan gejala berkurangnya kinerja, kemampuan kognitif dan mood serta menimbulkan gejala-gejala umum dehidrasi. Pada pria mulai ada pengaruh pada tingkat dehidrasi 1,5 persen," kata Dr. Saptawati Bardosono, MD, MSc dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam seminar di Jakarta, Rabu.

Saptawati memaparkan hasil penelitian pakar hidrasi Lawrence Armstrong, PhD bekerjasama dengan pakar neuro-cognition Harris R. Lieberman, PhD dari Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 26 pria dan 25 perempuan dewasa itu.

Para subyek penelitian dilakukan pemeriksaan dengan melakukan "treadmill" sebanyak 3x40 menit pada suhu ruangan kerja dan diminta untuk menyelesaikan tes kognitif.

Hasil penelitian menunjukkan dehidrasi sebesar 1,5 persen pada pria menyebabkan sulit berkonsentrasi dan mengingat, lelah dan tegang.

Sedangkan pada perempuan, dehidrasi 1,3 persen saja telah menyebabkan dampak negatif yang lebih kompleks antara lain lelah, mudah marah, bingung, mengantuk, hilang konsentrasi, pusing dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas.
 
"Dehidrasi secara signifikan menyebabkan kebingungan dan kelelahan disamping menunjukkan gejala-gejala umum dehidrasi seperti mengantuk, sakit kepala dan cepat terganggu emosinya," ujar Saptawati.
Hal itu disebabkan karena fisiologi perempuan dan pria memang berbeda sehingga reaksi terhadap dehidrasi juga berbeda.

"Perempuan memiliki komposisi lemak lebih tinggi sementara pria memiliki komposisi otot yang lebih tinggi. Pada perempuan komponen air memang lebih rendah, selain juga dipengaruhi faktor hormonal sehingga lebih sensitif terhadap kekurangan cairan," papar spesialis gizi Dr.dr. Lucianan Sutanto, SpGK.

Saat ini diperkirakan masyarakat di seluruh negara termasuk Indonesia sedang mengalami masalah dehidrasi ringan kronik yang diakibatkan oleh gangguan pada mekanisme rasa haus, kurang menyukai rasa air minum, kebiasaan mengkonsumsi diuretika alamiah seperti kafein dan alkohol serta rendahnya partisipasi fisik maupun kondisi lingkungan seperti sanitasi yang kurang baik.

"Masyarakat sebaiknya mewaspadai tanda-tanda dehidrasi. Pada dehidrasi ringan-sedang ciri-cirinya adalah mulut kering dan lengket, mengantuk dan lelah, haus, urinnya sedikit, airmata kering, sakit kepala, pusing atau silau melihat sinar," papar Saptawati.

Sedangkan dehidrasi berat akan menyebabkan rasa haus yang parah, sangat mengantuk dan kebingungan, tidak berkeringat, urin sedikit dan berwarna kuning gelap atau tidak ada urin sama sekali, mata cekung, menggigil dan kulit kering, tekanan darah rendah, nadi cepat, panas badan dan kesadaran menurun.

Gejala sakit kepala yang sering diderita seseorang disebut Saptawati adalah sebagai salah satu gejala bahwa tubuh kekurangan cairan.

"Bila diabaikan dan tidak segera dikoreksi dengan minum air maka dapat menurunkan performa kerja, gangguan konsentrasi, gangguan fungsi kognitif dan menurunkan performa fisik secara menyeluruh karena meningkatnya rasa lelah," ujarnya.

Selain untuk mengatur suhu tubuh, air dalam tubuh berfungsi antara lain untuk melembabkan jaringan mulut, mata dan hidung, melindungi organ dan jaringan tubuh, membantu mencegah konstipasi, membantu melarutkan mineral dan zat gizi lainnya sehingga dapat dimanfaatkan tubuh, sebagai pelumas sendi serta meringankan beban ginjal dan hati dengan melarutkan sisa-sisa metabolisme.

Kekurangan cairan tubuh hingga 20 persen akan berakibat fatal bagi tubuh yang dapat berakibat koma dan bahkan kematian.





(http://id.news.yahoo.com/antr/20110209/tls-perempuan-lebih-sensitif-terhadap-ke-e850fa7.html)
0

Agar Tak Menyesal Pindah Kerja

Mencari pekerjaan sering diibaratkan membeli kucing dalam karung. Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi saat menjalani pekerjaan nanti.

Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?

1.  Keuntungan
Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.

2.  Lokasi dan transportasi
Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah. Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi.
Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji, dan perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak. Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.

3. Kesempatan berkembang
Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.

4.  Lingkungan kerja
Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.
Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.

5. Keamanan kerja
Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan. Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.

6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang?
Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.

Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan.






(http://id.news.yahoo.com/viva/20110209/tls-agar-tak-menyesal-pindah-kerja-34dae5e.html)
0

Menilik Jodoh dari Gaya Bicara

Bahasa cinta tak selalu merupakan pujian, rayuan atau kata-kata manis. Para ahli membuktikannya.

Selama ini banyak yang berpikir bahwa bahasa cinta merupakan puja-puji seseorang terhadap pasangannya.
Padahal arti dari 'bahasa cinta' lebih luas dari hal itu. Para ahli dari Universitas Texas melakukan sebuah penelitian. Professor James Pennebaker, ketua peneliti yang dikutip The Telegraph mengungkap, yang terpenting bukan dari kata-kata yang diucapkan, melainkan bagaimana bentuk komunikasi tiap-tiap pasangan.

Setiap orang cenderung memilih orang lain yang serupa dengannya, tak hanya fisik, namun juga caranya berbicara. Para peneliti membuat program yang bisa membandingkan cara berbicara seseorang dengan pasangannya. Perbandingan itu dinilai dari kosakata, dan nada bicara.

Terbukti, pasangan-pasangan yang memiliki gaya bicara serupa memiliki hubungan yang lebih awet, ketimbang pasangan yang lain. Tak hanya itu, kecocokan mereka tak berhenti sampai di situ. Saat diteliti lebih lanjut, bahasa tulisan mereka pun cenderung serupa.

"Apa yang dikatakan seseorang terhadap pasangannya sangat penting. Tapi bagaimana cara mereka mengatakannya, itu yang paling penting," ujar Professor James Pennebaker lagi.




(http://id.news.yahoo.com/yn/20110201/tls-menilik-jodoh-dari-gaya-bicara-692ef6f.html)
0

Gosok Gigi Membuat Paru-paru Sehat

Memiliki masalah kesehatan pada rongga mulut dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk jantung, stroke, bahkan diabetes. Sebaliknya, bila gusi Anda bersih dan sehat, paru-paru pun akan sehat dan berumur panjang.

Studi yang diterbitkan Journal of Periodontology menemukan bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi pernafasan, termasuk pneumonia, infeksi saluran pernafasan atas, bronkitis akut, bahkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Dalam studi diketahui bahwa bakteri yang disebabkan penyakit periodontal, yang merupakan peradangan kronis dari jaringan gusi serta tenggorokan atas dan kemudian dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan bagian bawah, bisa bersarang di daerah tersebut.

Lambat laun, bakteri yang bersarang, dapat menghambat pernafasan dan mengakibatkan masalah paru-paru yang sangat serius. "Penyakit paru dapat melumpuhkan dan melemahkan," kata Donald S. Clem, President American Academy of Periodontology, dalam ringkasan studinya, dikutip dari laman Aol.

Penelitian ini melibatkan 200 peserta yang berusia 20 sampai 60 tahun. Setengah dari peserta merupakan pasien yang menderita penyakit pernafasan. Sedangkan setengahnya lagi merupakan peserta yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit paru-paru. Setiap subjek diberi ujian lisan untuk menilai secara luas tentang masalah kesehatan gigi.

Para peneliti mengetahui bahwa pasien yang menderita penyakit pernafasan memiliki kesehatan periodontal yang lebih buruk, dibandingkan peserta yang sehat. Inilah yang menjadi petunjuk awal hubungan antara penyakit pernapasan dan penyakit periodontal.

"Studi ini memberikan contoh lain bagaimana kesehatan periodontal berperan dalam menjaga sistem lain dari tubuh yang sehat," kata Clem.

Lebih lanjut Clem berbicara tentang bagaimana mencegah risiko itu. Dia menekankan pentingnya membersihkan rongga mulut dengan tepat, termasuk menyikat gigi setiap hari, flossing gigi serta melakukan memeriksakan gigi secara rutin.

"Bekerja sama dengan dokter gigi Anda atau periodontist, penyakit berbahaya seperti pneumonia atau COPD dapat dicegah," kata Clem.



(http://id.news.yahoo.com/viva/20110131/tls-gosok-gigi-membuat-paru-paru-sehat-34dae5e.html)
0

Keuntungan Berhubungan Jarak Jauh

Siapa bilang berhubungan jarak jauh tidak menyenangkan? Ternyata banyak juga keuntungan yang bisa didapat, saat kita dan kekasih berhubungan jarak jauh.

Berikut beberapa keuntungannya, seperti dituliskan oleh Sheknows.

1. Antisipasi. Berhubungan jarak jauh memberikan kita kesempatan untuk berantisipasi. Saat kekasih tak ada di sisi, kita bisa lebih mudah melakukan penilaian terhadapnya: apa memang ia pasangan yang tepat untuk kita, atau justru sebaliknya. Anda pun lebih bisa menilai pasangan secara objektif.

2. Jarang bertengkar. Berhubungan jarak jauh otomatis akan mengurangi pertengkaran Anda. Rasa rindu yang melanda seringkali mengalahkan kekesalan Anda pada kekasih. Anda pun belajar untuk lebih toleransi dan pengertian.

3. Menghilangkan kebosanan. Seringkali, saat hubungan cinta telah berlangsung lama, rasa bosan mulai melanda. Namun hal tersebut tak berlaku saat Anda berhubungan jarak jauh. Keinginan untuk terus bertemu dan bertatap muka dengan pasangan akan mengalahkan rasa bosan Anda.

4. Lebih romantis. Saat Anda menjalankan hubungan jarak jauh, waktu bertemu pasangan terasa sangat berharga. Dan saat Anda berdua bertemu, sisi romantis akan mendominasi. Anda dan pasangan seolah tak ingin membuang waktu untuk menunjukkan rasa cinta yang ada. Hubungan pun terasa lebih menyenangkan.

Jadi, jangan ragu untuk menjalankan hubungan jarak jauh!



(http://id.news.yahoo.com/yn/20110130/tls-keuntungan-berhubungan-jarak-jauh-692ef6f.html)
0

Obat Ampuh Usai Patah Hati

Perceraian, putus dengan pacar, atau perpisahan dengan orang terkasih memang sangat menyakitkan, bahkan kerapkali memunculkan krisis identitas.

Pernahkah Anda merasa sangat rapuh sejak berpisah dari pasangan? Atau, mungkin Anda menjadi sering bertanya siapa Anda dan apa yang akan Anda lakukan setelah berpisah dengannya.

Percayalah, Anda tidak sendiri. Sebuah artikel yang ditulis Slotter pada Journal Personality and Social Psychology melaporkan, biasanya orang akan memiliki pandangan yang 'kelabu' tentang dirinya sendiri setelah mengalami perpisahan. Mereka kerapkali susah mengganti 'kita' menjadi 'saya,' saat berbicara tentang diri mereka.

Saat hubungan berakhir, orang cenderung ingin berubah dan melepaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan pasangan.

Semakin besar komitmen yang ditinggalkan, maka semakin besar pula keinginan untuk berubah saat hubungan berakhir. Namun, hal ini justru yang sering mengakibatkan stres berkepanjangan dan menghambat 'proses pemulihan' saat perubahan-perubahan tersebut tidak mengubah apapun.

Wanita lebih sulit untuk mendefinisikan pandangannya kembali dibandingkan pria. Hal ini yang membuat mereka terlihat sangat rapuh.Wanita merasa tidak ada yang sebanding dengan sakit hati yang ia rasakan sehingga pikiran dan logika terfokus dengan mencari cara untuk bangkit.

Lalu, bagaimana menangani stres karena krisis identitas setelah perpisahan? Berikut tips dari Dr. Jeanette Raymond seperti dilansir laman Yourtango.

1. Ceritakan tentang perpisahan Anda pada orang lain. Namun, jangan terus mencari kesalahan
'sang mantan' karena hal tersebut hanya akan membuat Anda lebih sakit hati. Dengan bercerita Anda akan mencoba mencari diri Anda dan menganggap cerita pahit tersebut hanya bagian dari pelajaran hidup Anda. Pengalaman bercerita akan menciptakan memori baru, dan membantu memenjarakan memori yang telah terjadi dengan mantan pasangan.

2. Katakan pada teman bahwa Anda yakin telah mengambil keputusan tepat dan telah merencanakan hal baik untuk diri sendiri.
Saat Anda mendengar Anda berbicara dengan penuh percaya diri tentang rencana-rencana hidup, akan terbentuk saraf-saraf baru pada otak yang akan membantu mengatasi rasa takut dan ragu. Memberi pikiran dan energi positif dengan memikirkan langkah ke depan lebih baik daripada hanya menoleh ke belakang dan meratapinya.

3. Diskusikan pro dan kontra yang muncul saat bercerita. Anda akan mengetahui sisi positif dan negatif dari perpisahan sehingga membantu proses pemulihan. Pembicaraan tersebut akan membuka jendela baru untuk membantu Anda melihat dan membangun identitas personal sehingga Anda akan merasa lebih kuat dan percaya diri.

4. Buatlah daftar karakter Anda yang bernilai dan dapat membantu Anda di masa depan. Penghargaan terhadap karakteristik Anda membantu mengetahui posisi Anda dalam hubungan. Selain itu, Anda harus melakukan instrospeksi dan mengubur beberapa aspek dari diri Anda untuk dapat masuk kembali dalam sebuah komitmen.

Buanglah sifat-sifat yang mengakibatkan sebuah hubungan seperti berjalan di tempat. Milliki apa yang Anda miliki dengan kebanggaan. Percayalah bahwa Anda dapat menarik perhatian pria lebih baik.



(http://id.news.yahoo.com/viva/20110128/tls-obat-ampuh-usai-patah-hati-34dae5e.html)
0

Tips Bila Orangtua Tak Restui Pasangan

Mempunyai pacar yang Anda sayangi tentu saja sangat menyenangkan. Kehadirannya bisa membuat hidup ini lebih berwarna dan bersemangat. Tapi, bagaimana bila kisah cinta tidak berjalan mulus karena orangtua tidak setuju dengan pasangan Anda.

Kebanyakan orangtua selalu merasa tahu yang terbaik, ini tidak dapat dipungkiri karena mereka memang lebih banyak pengalaman hidup. Tetapi apakah juga mencakup calon pasangan hidup Anda?  Sebelum membuat putusan, sebaiknya mari mengevaluasi situasi hubungan Anda, dikutip dari Datingtips.

- Tanyakan orangtua Anda mengapa mereka tidak menyukai pacar Anda
Tentu saja, orangtua punya alasan bila mereka memiliki kesan negatif terhadap seseorang. Tanyakan dengan sopan pada orangtua, mengapa mereka tidak menyukai pasangan Anda.
Keluhan mereka mungkin berkisar antara fisik, misalnya pacar Anda jauh lebih tua dari usia Anda. Atau mungkin juga karena perilaku pacar Anda yang terlalu lekat dengan Anda, padahal belum menikah.

- Tanyakan pada teman-teman Anda
Berbicaralah dengan teman-teman dekat Anda dan meminta pendapat mereka tentang pacar Anda. Bila ada sesuatu yang kurang sreg, jangan mendebat mereka, sebaliknya dengarkanlah apa yang teman-teman sampaikan.

Tentunya mereka memiliki pendapat juga dan bila mirip dengan sikap orangtua Anda, maka memang ada masalah dengan pasangan Anda.

- Mengevaluasi masalah
Kumpulkan semua informasi yang dapat tentang si dia. Lalu, evaluasilah. Tanyakan pada diri Anda, apakah akan tetap melanjutkan hubungan berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang pacar Anda atau tidak.
Jika pacar Anda dianggap terlalu pemalu, mungkin dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang di sekitar Anda. Bila pacar tidak menghormati orangtua Anda, Anda mungkin memang harus meninggalkannya.

Pada akhirnya, kata hati Anda sendirilah yang akan menentukan apakah kicah cinta ini akan berlanjut atau tidak.

- Evaluasi hubungan Anda
Anda harus memastikan mengapa menyukainya atau mempertahankannya. Apakah ini karena cinta pertama? Apakah Anda dipaksa oleh rekan-rekan untuk mempunyai pacar? Apakah Anda merasa bahwa Anda harus punya pacar untuk menjadi orang yang ‘normal’?

Apakah karena semata-mata untuk memenuhi kebutuhan seksual atau apakah Anda melihat diri Anda akan menikah dengannya? Anda dapat menggunakan "alasan" untuk mengevaluasi apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak.

- Mengevaluasi sikapnya terhadap Anda
Apakah pacar Anda memperlakukan Anda dengan hormat atau dia menganggap Anda sebagai "pelacurnya"? Apakah dia pernah merugikan Anda baik secara fisik maupun emosional? Jika jawabannya tidak berada pada sisi positif, mungkin Anda perlu untuk mengakhiri hubungan.




(http://id.news.yahoo.com/viva/20110128/tls-tips-bila-orangtua-tak-restui-pasang-34dae5e.html)
0

Cinta Dapat Menghilangkan Rasa Sakit

Cinta tak hanya berpengaruh bagi batin seseorang. Penelitian membuktikan, rasa cinta juga dapat menyembuhkan rasa sakit pada fisik.

Istilah 'Cinta dapat mengalahkan segalanya' mungkin ada benarnya. Bukan hanya pengaruh emosional yang didapatkan saat seseorang tengah jatuh cinta, namun juga daya tahan fisik yang luar biasa.

Dikutip dari Genius Beauty, ratusan orang diminta menjadi objek penelitian. Telapak tangan mereka dipanaskan hingga tingkat kepanasan tinggi. Di saat yang sama, mereka juga diminta melihat foto orang yang dicintai.
Yang menarik, saat para objek penelitian itu melihat foto orang yang mereka cintai, rasa panas yang mereka rasakan semakin lama semakin berkurang.

Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa rasa cinta dapat berfungsi seperti obat pengurang rasa sakit atau analgesik. Rasa cinta akan merangsang otak untuk mengurangi sensor area yang merasakan sakit. Tak hanya itu, rasa cinta juga juga dapat merangsang produksi hormon opamin, yang dapat menimbulkan rasa senang dan mood yang positif.


 
(http://id.news.yahoo.com/yn/20110127/tls-cinta-dapat-menghilangkan-rasa-sakit-692ef6f.html)
0

Ancaman di Balik 'Permak' Payudara

Untuk memperindah payudara, tidak sedikit wanita yang menjalani operasi plastik atau implan payudara. Meski terbilang aman jika dilakukan ahli bedah terpercaya, prosedur ini tetap menyimpan risiko.

Menurut penelitian terbaru terungkap ada risiko baru yang membahayakan akibat menjalani implan payudara. Wanita yang melakukan prosedur ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker langka di sekitar silikon payudara mereka.

Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat dalam laporannya menyebutkan, wanita dengan payudara yang dipermak lebih berisiko terkena kanker payudara langka. Badan ini menyarankan agar wanita dengan payudara implan harus memeriksakan diri secara rutin meski tidak ada gejala penyakit.

Protes terhadap keamanan implan payudara di Amerika Serikat telah berlangsung bertahun-tahun dan sempat dilarang pada 1992 akibat kebocoran silikon yang menyebabkan penyakit kronis.

"Kita tidak cukup tahu mengenai produk dan apakah aman digunakan," kata Amy Allina, Direktur Kebijakan National Women's Health Network.

Diperkirakan, 5-10 juta wanita di seluruh dunia menggunakan implan payudara dengan alasan kesehatan atau kecantikan.

Dalam laporannya, FDA menemukan 60 laporan terjadinya kanker kekebalan tubuh yang dinamai limfoma anaplastik sel besar (ALCL). Diketahui, pengembangan penyakit ini terjadi di bekas luka dekat implan payudara. Sedangkan jenis kanker ini sangat jarang ditemukan pada wanita yang tidak menggunakan implan, hanya terjadi pada tiga dari 100 juta orang.

"Kita membutuhkan lebih banyak data untuk lebih memahami masalah ini" Allina mengungkapkan, seperti dikutip CBC News.

Gejala kanker ALCL, termasuk pembengkakan atau rasa nyeri di sekitar daerah implan. Gangguan ini muncul antara satu hingga 23 tahun setelah perangkat tersebut dimasukkan. Allina menyarankan untuk menghubungi dokter jika wanita merasakan gejala tersebut. Perawatannya termasuk pengangkatan implan, kemoterapi atau radiasi.

Namun belum ditemukan apakah wanita yang menjalani implan payudara pasca-operasi pengangkatan payudara memiliki risiko lebih tinggi daripada mereka yang menanam implan demi alasan kosmetik.




(http://id.news.yahoo.com/viva/20110127/tls-ancaman-di-balik-permak-payudara-34dae5e.html)
Back to Top