Topik Pembicaraan di Negeri Orang

Saat jalan-jalan terutama sendiri, biasanya kita akan mencari teman mengobrol. Bila Anda jalan-jalan ke luar negeri dan tinggal di hostel, umumnya di ruang makan atau ruang TV para petualang saling berbagi cerita dan pengalaman atau hanya sekadar kumpul-kumpul. Dalam kegiatan sosialisasi seperti itu, ada etika yang harus dijaga. 

Apa saja topik yang boleh dan jangan digunakan dalam pembicaraan, silakan lihat poin-poin ini:
 
Jangan: Agama/Kepercayaan
Di Indonesia, agama adalah hal yang sangat lumrah dan harus dicantumkan dalam identitas. Di banyak negara, agama dianggap urusan yang sangat pribadi dan tidak patut dicampuri orang lain. Oleh karena itu menanyakan agama atau kepercayaan seseorang sangat tidak sopan. Selain itu, pembicaraan mengenai agama sangat sensitif dan kerap berujung ke suasana kurang menyenangkan.
 
Jangan: Politik
Seperti halnya agama, politik juga topik yang sangat sensitif, apalagi menyangkut negara asal orang yang kita ajak bicara dan negara lawannya. Topik ini dapat menimbulkan suasana “panas”. Maka hindarilah. Jika ada yang memulai, sebaiknya Anda jangan terpancing. Kalau perlu tinggalkan ruangan saat pembicaraan mulai mengarah ke politik terutama bila berseberangan dengan pandangan Anda.

Jangan: Umur
Sebenarnya pembicaraan tentang umur tidak terlalu sensitif bagi kebanyakan orang. Tetapi bagi perempuan, umur sangat sensitif dan menanyakan berapa umur seseorang bisa jadi sangat tidak sopan. Namun bila Anda sudah cukup akrab, boleh saja menanyakan umur asalkan meminta izin dengan sopan terlebih dahulu.
 
Boleh: Asal negara
Pembicaraan dapat dimulai dengan menanyakan asal negara lawan bicara Anda. Setelah itu Anda bisa menanyakan banyak hal tentang negara tersebut, mulai dari budaya, adat, kebiasaan, bahasa, dan sebagainya. Jika orang itu berasal dari negara yang tidak Anda sukai, jangan menunjukkan kesan tidak suka dan berbasa-basilah sekadarnya.

Boleh: Tujuan wisata
Hal lain yang dapat menjadi pembicaraan menarik adalah tujuan wisata. Misalnya menanyakan tempat-tempat yang akan atau sudah dikunjungi, pendapatnya tentang tujuan tersebut atau bagaimana cara mencapainya dan akomodasi.

Boleh: Makanan
Makanan dan tempat makan juga dapat menjadi topik pembicaraan menarik. Bisa dimulai dari menanyakan tempat makan terdekat, makanan favorit, makanan dari negara asal dan sebagainya. Jika tinggal di hostel dan memasak sendiri makanan Anda, kesempatan untuk bersosialisasi bahkan lebih luas lagi karena biasanya orang saling bertanya tentang masakan masing-masing seperti apa yang dimasak dan bagaimana cara memasaknya.

Boleh: Jalur perjalanan
Umumnya, orang bepergian di suatu area dengan pola yang sama. Misalnya di Amerika Selatan ada dua jalur yang biasa ditempuh para petualang; utara ke selatan mulai dari Peru atau dari selatan ke utara mulai dari Argentina. Anda dapat menggunakan topik ini sebagai awal pembicaraan sekaligus berbagi informasi.

Boleh: Musik
Musik adalah bahasa universal karena semua orang setidaknya tahu dan memiliki jenis musik favorit. Anda tidak harus berpengetahuan luas tentang musik internasional untuk mengangkat musik sebagai topik pembicaraan. Bisa juga dengan menanyakan musik tradisional negara asal lawan bicara atau bercerita tentang dangdut, misalnya. Kalau Anda bisa memainkan alat musik dan membawanya, tidak perlu ragu untuk menunjukkan kemampuan bermusik walaupun belum mahir benar.





(http://id.berita.yahoo.com/topik-pembicaraan-di-negeri-orang-121140038.html)

Lima Cara untuk Siap Berhubungan

Jangan sampai masa lalu membuat kehidupan cinta Anda berantakan. Ayo persiapkan diri untuk hubungan yang baru.

Tinggalkan beban emosional 
Beban dari masa lalu terkadang membuat kita takut memasuki hubungan baru, membuat kita bertindak tidak rasional dan akhirnya membuat kekasih kita menjauh atau menyebabkan kesalahan yang sama terulangi lagi. 

Keluarlah dari siklus ini. Cari tahu apa yang membuat Anda khawatir, marah atau yang membuat Anda menyakitkan di masa lalu, dan belajarlah memaafkan serta melanjutkan hidup. Ingat bahwa pengalaman masa lalu Anda tidak boleh mendikte masa depan Anda, dan cegah agar masa lalu tidak terbawa ke masa depan.

Bahagiakan diri Anda
Sebelum Anda mengharapkan orang lain ingin menjadi bagian dalam kehidupan Anda, Anda perlu bahagia terhadap diri Anda sendiri. Ya, kedengarannya sih klise, tapi itu benar. Jika Anda merasa sengsara, tidak percaya diri atau tidak dicintai karena menjomblo, maka Anda mungkin layak mempertanyakan mengapa Anda ingin memulai sebuah hubungan. 

Hubungan adalah komitmen dua arah dan jika Anda ingin berhubungan untuk meningkatkan kepercayaan diri, pertama-tama Anda mungkin perlu mengatasi penyebab Anda sangat kurang percaya diri. Jika Anda berhubungan dengan seseorang untuk mengatasi masalah tersebut, Anda tidak akan pernah merasa terlengkapi hingga Anda menyelesaikan masalah kepercayaan diri Anda sendiri.

Miliki minat Anda sendiri
Seseorang yang percaya diri, tidak sombong merupakan sosok yang menarik, jadi pastikan Anda memiliki hobi, teman dan minat Anda sendiri sebelum memasuki hubungan baru. Ketika Anda sedang berkencan, tak seorang pun yang tertarik pada orang yang bingung ketika ditanya apa yang mereka lakukan di waktu luang. Jadi pastikan Anda memiliki hobi begitu Anda berada dalam suatu hubungan, menghabiskan seluruh waktu Anda bersamanya bisa cukup membosankan, dan jika Anda tidak memiliki salah satu dari minat tadi, apa yang akan Anda bicarakan? 

Tandai hal yang Anda inginkan
Sebelum memulai mencari pasangan impian Anda, Anda perlu tahu apa yang Anda inginkan. Tentukan apa yang ingin Anda cari dalam hubungan masa depan untuk membuatnya lebih mudah menemukan pasangan yang sempurna. Apakah Anda ingin seseorang yang mengejar jalur karier yang mirip dengan Anda? Seseorang yang suka binatang? Seorang yang bukan perokok? Jangan buat daftar Anda terlalu ketat, karena Anda bisa melewatkan orang yang sempurna jika Anda terlalu sibuk mencari pasangan dengan sifat-sifat sempurna yang cocok dengan keinginan Anda.

Pertimbangkan kencan di luar rumah sebagai "tipe" Anda
Berbicara soal daftar yang ketat, jika Anda telah berkencan  dengan berbagai versi dari "tipe" orang yang sama sejak lama, mungkin sudah saatnya untuk sedikit membuka pikiran Anda dan melihat siapa lagi yang ada di luar sana. Terkadang kita bisa begitu tertarik dengan beberapa tipe orang tertentu yang terus kita kejar selamanya, namun itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa Anda mungkin tidak cocok dengan orang ini. 

Keluarlah dari kebiasaan buruk itu dan mulai menikmati kencan dan Anda pun akan menemukan orang yang sempurna... dan mereka mungkin sangat berbeda dengan tipe pasangan Anda selama ini.







(http://id.she.yahoo.com/lima-cara-untuk-siap-berhubungan-013940048.html)

Jangan Lagi Remehkan Tempe!

Tempe adalah salah satu makanan tradisional masyarakat Indonesia. Selain harganya yang murah, tempe juga bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa tempe adalah makanan kelas bawah yang kurang bergengsi jika dihidangkan sebagai menu utama, apalagi jika Anda sedang menjamu tamu istimewa.

Tapi tahukah Anda bahwa kandungan gizi tempe tidak kalah kelas dengan makanan mewah lainnya?

Kandungan Gizi Tempe

Tempe dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian terbaru, kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt. Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe mengandung protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 34 mikrogram.

Baik untuk Semua Usia

Tempe merupakan hasil olahan kedelai melalui proses fermentasi. Selama proses fermentasi berlangsung, kedelai akan mengalami perubahan nilai gizi dan tekstur. Enzim pencernaan pun akan dihasilkan oleh Rhizopus oligosporus (kapang tempe) selama proses fermentasi berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih nyaman di lambung.

Pengolahan kedelai menjadi tempe juga turut menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa, dua zat penyebab perut kembung. Tak hanya itu, tempe juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gr tempe terkandung sekitar 20,8 gr protein, sehingga cocok dijadikan menu harian bagi Anda yang menerapkan diet tinggi protein.

Keutamaan tempe yang lain adalah, karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengoptimalkan pertumbuhan atau menjaga fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.

Sehat untuk Jantung

Dalam beberapa tahun terakhir, protein kedelai telah menjadi ikon baru dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein dalam tempe dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 30-45 persen.
Seperti kita ketahui bahwa kolesterol jahat (LDL) adalah faktor penyebab tersumbatnya pembuluh darah yang dapat memicu serangan jantung dan stroke. Penelitian juga menyebutkan bahwa tempe dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah, yang berguna untuk menekan jumlah kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Mengendalikan Gula Darah

Tempe juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan protein dan serat yang terdapat dalam tempe mampu mencegah naiknya kadar gula darah. Penderita diabetes biasanya lebih berisiko mengalami aterosklerosis atau radang pembuluh darah yang berhubungan dengan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol darah tetap rendah. Inilah mengapa mengonsumsi tempe baik bagi penderita diabetes.

Mencegah Kanker

Kandungan serat dalam tempe tak hanya efektif untuk memperbaiki kinerja saluran cerna, tapi juga ampuh dalam mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh. Racun yang telah terikat tidak dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata juga dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan dini.

Begitu besar manfaat kesehatan yang ditawarkan makanan murah ini bagi Anda. Kalau begitu, kenapa musti malu mengonsumsinya?

(http://id.she.yahoo.com/jangan-lagi-remehkan-tempe-230004606.html)