0

Pemborosan Energi

Sepertiga dari bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dll) di Amerika Serikat dihabiskan di sektor peternakan. Tidak mengherankan bila melihat fakta bahwa 80% dari tanah agrikultur di sana digunakan untuk aktivitas peternakan. Inilah beberapa aktivitas peternakan.

1. Meliputi semua aktivitas pertanian. Hewan ternak diberi makan dengan hasil pertanian, jadi jumlahkan saja energi yang dihabiskan oleh aktivitas penggundulan hutan, pembajakan tanah, produksi pupuk, irigasi, hingga aktivitas panen. Setiap aktivitas pertanian ini memerlukan energi dalam prosesnya.
2. Transportasi hasil panen dari lahan pertanian ke pabrik-pabrik pengolahan pakan ternak dan sebaliknya, menggunakan kendaraan-kendaraan yang rakus bahan bakar. Pabrik-pabrik tersebut juga mengoperasikan mesin-mesin dan pelatan lain yang rakus energi dalam proses pembuatan pakan ternak.
3. Aktivitas di peternakan menyedot energi untuk lampu-lampu, mesin atau mobil pengangkut, pendingin, penghangat, dll.
4. Hewan-hewan yang telah siap dipotong diangkut lagi ke tempat-tempat pemotongan hewan, lagi-lagi dengan kendaraan yang rakus bahan bakar. Sesampainya di sana, rumah pemotongan kembali menghabiskan energi untuk semua proses pemotongan hewan dan peralatannya.
5. Hasil pemotongan diangkut lagi ke distributor, restoran, dan pasar-pasar dengan kendaraan bermotor. Jalur distribusi yang sangat jauh ditempuh menggunakan truk/kapal/pesawat berpendingin khusu yang sangat rakus energi.
6. dan Akhirnya menghabiskan banyak listrik ketika sampai di kulkas restoran, supermarket, ataupun kulkas di rumah kalian hingga daging tersebut siap dimasak. Untuk mengingatkan : pendingin adalah salah satu peralatan yang paling boros listrik.    

Bila kalian cermat dalam melihat susunan aktivitas di atas, tentu kalian bisa melihat bahwa diet vegetarian akan menghilangkan aktivitas nomor 2, 3, 4, 5, dan 6. Satu-satunya yang diperhitungkan hanyalah aktivitas nomor 1, ditambah dengan transportasi ke pasar-pasar dan supermarket yang menjualnya.

0 comments:

Post a Comment

Back to Top